Media penyimpan data (data storage) adalah sebuah
kemampuan dari sebuah benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah
besar. Seiring dengan perkembangan dan penelitian para ilmuan-ilmuan dunia
mencoba untuk membentuk sebuah media penyimpanan data yang efisien. Dalam
artian memiliki ruang penyimpanan yang besar tapi ukuran dengan ukuran yang
kecil.
Penyimpanan data komputer merujuk kepada komponen
komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data
digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data
komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni
mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang
terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan
mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Berikut sejarah serta macam-macam jenis media
penyimpanan yang pernah di kembangkan hingga saat ini:
1. Punch Card
Pertama kali dirancang tahun 1725 sebagai media
penyimpanan data oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon, dengan menggunakan
sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun
baru di patenkan sekitar tanggal 23 September 1884 oleh Herman Hollerith
sebagai penyimpanan data. Dan merupakan sebuah penemuan yang digunakan lebih
dari 100 tahun hingga pertengahan 1970.
Sebelum tahun 70-an, perintah-perintah maupun
data-data yang diberikan kepada komputer biasanya dituliskan dalam suatu media
masukan yang disebut kartu plong atau punch card. Kartu plong ini selanjutnya
dibaca oleh unit masukan yang disebut pembaca kartu (card reader). Kartu
berlubang ini biasanya mempunyai 80 kolom, sehingga dapat ditulisi sampai 80
karakter, namun demikian ada juga kartu plong yang kurang dari 80 kolom, serta
yang lebih dari 80 kolom. Dan pada akhir tahun 70-an punch card dianggap kurang
evisien dikarenakan penyimpanannya terlalu kecil.
2. Punch Tape
Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper tape
yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun 1846 ini
bernama Alexander Bain.Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi
karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan data
lebih banyak daripada Punch Card.
3. Selectron Tube
Dikembangkan oleh RCA pada tahun 1946 yang merupakan
awal mulanya era format memory komputer. Selectron Tube terbesar berukuran 10
inci yang dapat menyimpan 4096 bits atau setara 521 byte. Salah satu kegagalan
dari Selectron Tube adalah harga satu buah tabung yang sangat mahal pada masa
itu, sehingga umurnya tidak lama di pasaran.
4. Magnetic Tape
Magnetic Tape pertama kali digunakan oleh IBM pada
tahun 1950-an sebagai media penyimpanan data. Saat sebuah rol magetic tape
dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape
sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun
1980-an.
Pita magnetik. Perangkat yang terdiri dari satu
strip plastik panjang tipis dilapisi dengan oksida besi, digunakan untuk
merekam sinyal audio atau video atau untuk menyimpan informasi
komputer. Magnetic tape adalahmodel pertama dari pada secondary memory.
5. Piringan Hitam
Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang
memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc.
dan merupakan jenis media penyimpanan data suara (voice) atau musik. Ide ini
berasal dari Charles Cros dari Perancis pada tahum1887. Namun
sayangnya tidak pernah terwujud.
Pada tahun yang sama, Thomas A. Edison
menemukanPhonograph (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam
suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor. Nama Gramophone berasal
dari Emilie Berliner yang pada tahun 1888 menemukan piringan hitam
jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada
tahun 1918 masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba
untuk memproduksi piringan hitam. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone
masih terbatas pada kalangan menengah atas saja. Seiring dengan waktu
piringan hitam pun mulai ditinggalkan pada tahun 1970-80an dan mulai beralih
pada Compact Cassette atau tape.
6. Compac
Cassette
Compact Cassette ini merupakan salah satu bagian
dari Magnetic Tape. Media penyimpanan ini dikenalkan oleh Philips pada tahun
1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer-komputer, seperti
ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan Compact Cassette atau
yang lebih sering disebut dengan kaset ini untuk menyimpan data.
7. Disket
Disket ini diperkenalkan pertama kali pada tahun
1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja atau istilahnya adalah read
only. Maksudnya adalah, ketika data tersimpan, data tidak lagi bisa
dimodifikasi ataupun dihapus dari dalam Floppy Disk ini. Ukuran media ini hanya
sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data sekitar 80 Kb. 4 tahun
kemudian, Floppy Disk yang baru muncul dan dapat menyimpan data sebanyak
256 Kb.
8. Flashdisk
Seperti yang kita tahu, flashdisk merupakan alat
penyimpanan yang paling mudah dibawa kemana-kemana, karena ukurannya yang
relatif kecil. Tidak hanya itu, meskipun ukurannya kecil flashdisk mempunyai
memori atau tempat penyimpanan yang lumayan besar, ada yang 2GB, 4GB, bahkan
sudah ada yang mencapai 1TB atau 1024 GB.
Nama lain dari Flashdisk sendiri adalah USB Drive,
Pen Drive, Microdisk, Pocket Drive.
9. HDD (Hard Disk
Drive)
HDD (Hard Disk Drive) merupakan komponen penyimpanan
yang tidak kalah penting dengan RAM, dalam hal penyimpanannya Hard Disk Drive
(HDD) dapat menyimpan data secara permanent (tentu saja bisa dihapus, jika kita
menginginkannya). HDD dapat menyimpan data dalam format apapun, baik itu
aplikasi, musik, foto, dokumen dan sejenisnya.
Hard Disk Drive (HDD) memiliki desain yang komplek
dan terdiri dari banyak komponen (Platters, Spindle, Actuator Arm, Actuator,
Ribbon Cable, dan Head). Jika sebuah HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang
besar, maka transfer rate pun akan lebih cepat.
10. Laser Disk
Tahun 1958, media lain bernama Laser Disk berhasil
ditemukan, dan pada tahun 1972 untuk pertama kalinya video disk
didemonstrasikan kepada publik. 6 tahun kemudian, sekitar tahun 1978,
media ini telah tersedia di pasaran. Hal yang tidak mungkin manusia simpan pada
tahun sebelumnya dapat di simpan di media penyimpanan ini.
11. CD,DVD,HD-DVD dan Blu-Ray
Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah
Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama
Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih kecil dibandingkan Laser
Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982.
Kemudian CD ini terus berevolusi menjadi DVD, HD-DVD dan Blu-Ray, yang tentunya
memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar, namun bentuknya tidak
berubah.
12. Memory Card
Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun
1990-an. Memory Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran
dan besar data penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat
elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti ponsel atau
kamera. Perkembangan memory ini juga mempelopori keluarnya Flashdisk.
13. External Hard Disk
Fungsi dari External Hard Disk ini sama seperti Hard
Disk biasa. Bedanya, media ini bisa dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar
komputer kamu. Biasanya media ini juga digunakan sebagai media penyimpan data
cadangan, sama seperti flashdisk. Kapasitas tertinggi untuk media ini telah
mencapai 2TB.
14. SSD (Solid State Drive)
Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai
sering terdengar di telinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang
kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD
sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis Non Volatile
Memory. Non Volatile Memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak
hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis Violatile akan
kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random
Access Memory).
15. Cloud Storage
Penyimpanan Awan ( Cloud Strorage ) merupakan media
yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan
kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang
terdapat pada Internet.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
Kekurangan : Sering terjadi
kesalahan pada Server dengan resiko data akan hilang dan juga dikenakan akses
koneksi data.
SUMBER REFRENSI :
bahasan yang diambil bagus dan contohnya pun lengkap.. ;)
BalasHapus