Selasa, 13 Oktober 2015

Kebudayaan Italia

A. Pendahuluan

a. Sejarah Italia



Itali tidak wujud sebagai sebuah negara sehingga ia disatukan pada tahun 1861. Disebabkan begitu lewat bersatu ini, serta autonomi yang pernah dinikmati oleh daerah-daerah yang membentuk Semenanjung Itali, banyak tradisi dan adat resam yang kini dikenali sebagai budaya Itali masih boleh dikenalpasti dengan daerah-daerah asalnya. Biarpun daerah-daerah ini berbeza dari segi politik dan sosial, namun sumbangan Itali kepada warisan budaya dan sejarah Eropah dan dunia tetap kaya. Di Itali letaknya jumlah Tapak Warisan Dunia UNESCO yang terbanyak (45) setakat ini, serta menyimpan kekayaan seni, budaya dan sastera sedunia dari pelbagai zaman. Itali telah menyebarkan pengaruh budaya secara meluas di dunia, juga kerana ramai orang Itali berhijrah ke negara lain dalam sejarah. Di Itali letaknya sejumlah kira-kira 100,000 monumen yang beraneka jenis (muzium, istana, binaan, patung, gereja, balai seni, vila, pancutan air, rumah bersejarah dan tinggalan arkeologi).

b. Pemerintahan di Italia
 Italia memiliki pemerintahan parlementer dengan dua kamar (bikameral) yaitu Deputi (bersidang di Palazzo Montecitorio) dan Senat (bersidang di Palazzo Madama). Dua kamar tersebut memiliki kekuatan yang sama. Perdana Menteri (Presidente del Consiglio dei Ministri) adalah kepala pemerintahan Italia. Perdana menteri dan kabinet diangkat  oleh Presiden, namun harus melalui mosi percaya di Parlemen.
Perdana menteri tidak berwenang untuk mengajukan pembubaran Parlemen atau memberhentikan menteri. Wewenang tersebut menjadi hak eksklusif Presiden.
Empat partai politik besar di Italia adalah People of Freedom, Partai Demokrat, Liga Utara, dan Uni Kristen Dan Demokrat. Saat pemilihan umum 2008, empat partai ini memenangkan 589 dari 630 kursi yang tersedia di Deputi dan 293 dari 315 kursi yang tersedia di Senat. Sisanya dimenangkan oleh partai-partai kecil.

c. Bangunan Bersejarah di Italia

1. Colosseum

Tempat wisata pertama yang wajib Anda kunjungi adalah Colosseum. Colosseum merupakan sisa reruntuhan amfiteater yang menjadi salah satu landmark dari kota Roma. Meskipun Colosseum merupakan salah satu tempat atau sisa dari puing-puing banyak sekali turis mancanegara yang datang untuk melihat sisa puing peninggalan dari jaman dulu.

2. Roman Forum

Dalam bahasa Italia, tempat ini dinamakan Fora Romano, merupakan sebuah alun-alun yang dikelilingi oleh beberapa reruntuhan bangunanan yang dibuat sejak jaman dulu kala yang bisa Anda lihat.

3. Pantheon

Tempat wisata selanjutnya yang bisa Anda kunjungi ketika berada di Italia adalah Pantheon. Pantheon merupakan kuil zaman kekaisaran Romawi yang sekarang beralih fungsi menjadi gereja katolik Roma. Gereja ini bisa dikunjungi oleh siapa saja. Disana Anda akan melihat arsitektur kerajaan yang masih terjaga.

4. Castel Sant’ Angelo

Tempat wisata di Itali selanjutnya yang bisa menjadi pilihan ketika Anda sedang berada di Italia adalah Castel Sant’ Angelo. Sekarang Castel Sant’ Angelo dibuat sebagai museum yang bisa Anda kunjungi untuk belajar lebih jauh mengenai sejarah Italia.

5. Trevi Fountain


Trevi Fountain merupakan air mancur yang terletak di Trevi, Roma, Italia. Air mancur yang satu ini merupakan air mancur terbesar yang ada di Italia dari banyaknya air mancur yang ada. Air mancur yang satu ini merupakan air mancur yang paling sering wisatawan kunjungi. Ada hal yang unik juga dilakukan di air mancur yang satu ini, warga sekitar yakin, jika Anda melemparkan koin ke dalam air mancur dan membuat permintaan, permintaan yang dibuat akan menjadi kenyataan.

6. Piazza Navona

Piazza Navona merupakan salah satu alun-alun paling indah yang terkenal di kota Roma. banyak tempat yang bisa Anda kunjungi di sana seperti cafe outdoor, restoran, dan klub malam yang membuat alun-alun ini dan kawasan sekitarnya menjadi salah satu kawasan paling hidup di kota Roma.

7. Ponte Vecchio

Tempat wisata di Italia yang terakhir yang bisa Anda kunjungi adalah Ponte Vecchio. Ponte Vecchio merupakan sebuah jembatan yang melintasi sungai Arno di Florence yang memiliki bangunan warna-warnai di atasnya. Jembatan ini mmerupakan jembatan tertua yang ada di Florence yang sudah ada sejak jaman Romawi. Untuk Anda yang suka dengan berbagai macam tempat atau bangunan yang besejarah Anda harus datang dan mengunjungi Ponte Vecchio.

d.. Tari Pavane



Pavane adalah tarian rakyat di Italia dengan iringan musik yang juga disebut Pavane.Musik tersebut bertempo lambat dan bersuasana khidmat. Oleh karena itu, musik Pavane sering dipakai di dalam gereja dan pada peristiwa lain yang memerlukan kekhidmatan. Pavane merupakan tarian yang diadaptasi dari tarian Basse (tarian istana sebelumnya). Tarian ini berkembang pada masa aristokrasi Eropa pada abad ke-16 dan abad ke-17.Sampai tahun 1960-an tarian ini digunakan dalam pembukaan pertandingan sepak bola dan ditunjukkan dengan tampilan yang elegan. Lalu, tarian Pavane dibawa ke Inggris dan Perancis dengan melewati Spanyol.Di Spanyol tarian tersebut dilakukan di gereja.
Gerakan dasar pavane, untuk tempo 2/2 atau 4/4, terdiri dari langkah maju dan mundur. Para penari menaikkan tumit mereka dan bergoyang dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai semua penari mengelilingi ruangan. Sesekali penari juga bernyanyi. Tarian Pavane dan juga Galliard merupakan pelopor dalam tarian instrumental pada abad ke-17.

e. Makanan Khas Italia

1.  Chicken Parmigiana

Chicken parmigiana (sering juga disebut sebagai "Parmi" atau "parma") adalah hidangan ayam yang berasal dari daerah bernama Parmigiana dan secara reguler disajikan di pub Australia. Makanan ini terdiri dari dada ayam yang dilapisi tepung roti, (ayam schnitzel), disajikan dengan saus neapolitan yang terbuat dari tomat dan keju. Di Australia penambahan sepotong ham atau daging membuat parmiagana tersebut menjadi lebih berkalori tinggi. Hidangan ini biasanya disajikan dengan keripik kentang dan salad.  Chicken Parmigiana juga memiliki rasa yang sangat kaya dan memiliki cita rasa khas Italia yang tinggi.  Hidangan ini biasanya disantap dalam acara makan malam bersama keluarga.

2.  Bruschetta

Bruschetta adalah makanan yang sangat terkenal dari Italia, terdiri dari roti panggang yang dimasak dengan bawang putih dan atasnya diberi taburan minyak zaitun, garam dan merica. Selain itu, Bruschetta bisa juga diberi topping berupa tomat, sayuran, kacang-kacangan, daging ayam, atau keju. Resep yang paling populer di luar Italia biasanya menambahkan daun kemangi, tomat segar, bawang putih dan bawang merah atau mozzarella dalam penyajian Bruschetta. Bruschetta biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan pembuka. Rasanya yang ringan dan bisa membangkitkan selera membuat makanan ini enak dimakan kapan saja.

3.  Panna Cotta


Panna cotta adalah hidangan penutup Italia yang dibuat dari krim, susu dan gula, pencampuran dengan gelatin yang didihkan dan kemudian disajikan dalam keadaan dingin. Makanan ini diyakini berasal di wilayah Italia Utara Piedmont, dan bisa ditemukan di hampir seluruh Italia.  Panna Cotta  disajikan dengan buah-buahan seperti ceri, karamel, saus cokelat atau buah coulis. Tidak diketahui persis bagaimana atau kapan makanan penutup ini pertama kali disajikan di restoran elit. Hidangan yang terbuat dari krim yang sangat manis ini sangat tepat untuk menutup makan malam anda yang sebelumnya diisi dengan makanan-makanan yang disajikan dalam pasta dengan rasa yang dominan.  Makanan ini seolah bisa menjadi penetralisir lidah anda setelah menikmati berbagai hidangan khas Italia.

4.  Panino

Di Italia, panino adalah kata yang digunakan untuk menyebut sandwich yang terbuat dari roti yang disebut dengan nama "Tramezzino". Contoh jenis roti yang digunakan untuk membuat Panini adalah ciabatta, rosetta dan baguette. Roti dipotong horisontal dan diisi dengan bahan-bahan lezat seperti daging asap, ham, keju, mortadella, atau makanan lainnya, dan kadang-kadang disajikan hangat setelah dimasak di atas panggangan yang super panas.  Ada versi populer panino yang sangat terkenal di Central Italia diisi dengan porchetta, (irisan daging panggang) dengan garam dan rempah-rempah khas Italia selatan.  Panino cocok disantap sebagai sarapan untuk mengawali hari anda yang panjang.

5.  Tiramisu

Tiramisu adalah makanan penutup yang populer dan dikenal karena memiliki rasa seperti kopi. Makanan ini terbuat dari kue berbentuk jari (Italia: Savoiardi) dicelupkan dalam kopi, dibuat berlapis dengan campuran kuning telur, putih telur, gula dan keju mascarpone, dibumbui dengan bubuk coklat. Resep telah diadaptasi menjadi banyak jenis puding, kue dan makanan penutup lainnya.  Ada berbagai variasi dari tiramisu yang diadaptasi ke berbagai makanan di seluruh dunia.  Ada yang memasaknya dengan keju, susu, dan bahan-bahan khas dari negara mereka.  Yang jelas, kunjungan anda ke Italia belum lengkap jika belum merasakan lezatnya Tiramisu versi original negara ini.

6.  Tramezzino

Tramezzino adalah sandwich yang biasanya berbentuk segitiga, dibangun dari dua potong roti tawar putih lembut yang bagian pinggirnya dipotong. Tramezzino adalah hidangan Italia yang populer dan murah, tersedia di banyak bar maupun restoran Italia sepanjang hari. Biasanya makanan ini juga ditambahkan dengan potongan tuna, buah zaitun dan prosciutto; dan masih banyak bahan tambahan lainnya yang dapat digunakan dalam penyajian Tramezzino. Asal usul Tramezzino dapat ditemukan di Caffè Mulassano di Piazza Castello di Turin di mana sandwich ini awalnya disajikan sebagai alternatif sandwich ala Inggris yang digunakan dalam acara minum teh. Saat ini, ada bar di Italia yang memiliki 40 variasi hidangan Tramezzino yang berbeda.
7.  Lasagna

Lasagna adalah salah satu hidangan pasta yang paling pertama diciptakan di Italia.  Kata ini juga mengacu pada. hidangan yang dibuat dengan beberapa lapisan lembar lasagna, tiap lapisan diselingi dengan saus dan berbagai bahan lainnya.
Lasagna berasal di Italia, di wilayah Emilia-Romagna. Lasagna tradisional dibuat dengan meletakkan lapisan pasta di atas lapisan saus secara berselang-seling, dibuat dengan ragù, bechamel, dan Parmigiano Reggiano-. Di daerah lain dan luar Italia, Lasagna biasanya dibuat dengan ricotta atau keju mozzarella, saus tomat, berbagai daging (misalnya, daging sapi, babi atau ayam), sayuran (misalnya, bayam, zucchini, jamur) dan biasanya dibumbui dengan anggur, bawang putih,  bawang merah, dan oregano. Setelah itu, Lasagna dimasak dengan cara dipanggang di dalam oven.

8.  Tortellini

Tortellini adalah pasta berbentuk cincin dan memiliki bentuk menyerupai pusar, sehingga nama lain dari makanan ini adalah "Ombelico" yang berarti pusar. Tortellini biasanya diisi dengan campuran daging panggang atau keju. Berasal dari wilayah Italia di distrik Emilia (khususnya daerah Bologna dan Modena), masakan ini biasanya disajikan dalam kaldu daging yang kental. Tortellini saat ini sudah sangat populer dan bisa ditemukan di berbagai restoran di seluruh dunia.
Ada pula versi instan dari Tortellini, di mana makanan ini dikemas, didinginkan atau dibekukan dan bisa disimpan di lemari es selama kurang lebih 7 minggu.  Apabila ingin menyantapnya, makanan instan ini cukup dipanaskan di microwave.

9.  Pizza

Pizza adalah sebuah roti, datar, roti bundar dan di atasnya ditaburi dengan saus tomat, keju dan berbagai topping lainnya, dimasak dengan cara dipanggang di dalam oven atau tungku. Pizza ditemukan di Naples, Italia, dan sejak itu menjadi hidangan yang populer di seluruh dunia. Sebuah toko yang khusus membuat dan menjual pizza disebut "pizzeria". Banyak variasi pizza ada di seluruh dunia dan biasanya rasa serta bahan yang digunakan untuk membuatnya disesuaikan dengan selera setempat. Pizza dimasak dalam berbagai jenis oven, dan ada berbagai macam bahan dan topping yang digunakan. Pada tahun 2009, atas permintaan warga Italia, pizza Neapolitan dimasukkan sebagai salah satu "Traditional Speciality Guaranteed Dish" untuk negara-negara Uni Eropa.

10.  Spaghetti

Spaghetti adalah sejenis pasta berbentuk silinder, tipis, dan panjang, berasal dari daerah Sisilia. Spaghetti terbuat dari semolina atau tepung dan air. Spaghetti Italia terbuat dari gandum khusus yang disebut dengan nama "semolina". Berdasarkan takaran tradisional, spaghetti harus memiliki panjang 50 cm. Namun saat ini ukuran panjang tersebut bukan  lagi merupakan hal krusial, bahkan saat ini spaghetti paling umum tersedia dalam ukuran panjang 25-30 cm. Ada berbagai jenis spaghetti, salah satunya adalah Spaghetti alla Carbonara yang dimasak bersama sejumlah besar bawang putih dan minyak zaitun, dan disajikan dengan saus tomat, daging dan saus khas Italia lainnya.


B. Kesimpulan
Jadi kebudayaan di setiap Negara berbeda-beda sesuai dengan kepribadian Negara itu sendiri dan tentunya setiap Negara mempunyai cara masing-masing untuk dapat menunjukkan kebudayaan yang mereka banggakan dengan berbagai cara dan media yang berbeda,seperti kesenian,kuliner,tempat wisata,dsb.


Sumber: